Tahun ini Lomba Pidato Esai Bahasa Jepang Kerjasama Yayasan Lalu Lintas Komaru dengan PERSADA-Hiroshima University Joint Project Center kembali dilaksanakan secara offline di Gedung Grha Wira Bakti UNSADA. Lomba ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Desember 2022 yang lalu dengan jumlah peserta 10 orang perwakilan dari 10 universitas yang memiliki kerjasama dengan Universitas Hiroshima, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Hasanudin (UNHAS), Universitas Udayana (UNUD), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Darma Persada (UNSADA). UNSADA merupakan satu-satunya universitas swasta yang turut serta berkompetisi dalam lomba pidato bahasa Jepang kali ini. Nanda Amin Purnomo, mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang angkatan 2019, menjadi perwakilan UNSADA dalam perlombaan ini setelah melalui proses seleksi naskah esai, yang di dalamnya ada 4 naskah mahasiswa lain (Fahmi Sutansyarif Budiman, Riko Darmawan, Fikri Satria Perdana, Ratu Zuhdiyyah Felix).
Sebelum acara lomba pidato dimulai, para dosen Prodi BKJ dan dosen pendamping peserta lomba mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dari Yanamoto Daichi sensei dari Universitas Hiroshima. Tema pelatihan yang dibawakan oleh Yanamoto sensei adalah mengenai Collaborative Online International Learning. Kegiatan COIL sendiri sudah 2x diikuti oleh mahasiswa UNSADA dan tema yang biasanya dibawakan dalam COIL ini adalah mengenai SDG (Sustainable Development Goals). Selain pelatihan untuk dosen, terlaksana juga kegiatan serah terima buku dari Yayasan Lalu Lintas Komaru di Ruang Baca Fakultas Bahasa dan Budaya.
Kegiatan lomba pidato dimulai pukul 13.00 WIB. Perwakilan UNSADA, Nanda Amin Purnomo, berhasil meraih juara dua dengan judul esai 運転免許の受験システム (unten menkyo no juken). Untuk juara pertama berhasil diraih oleh perwakilan dari Universitas Indonesia dan juara ketiga berhasil diraih oleh perwakilan dari Universitas Sumatera Utara.
Kegiatan perlombaan ini seperti ini dapat meningkatkan jiwa kompetisi mahasiswa dan utamanya adalah meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang. Prodi berharap akan lebih banyak lagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan perlombaan sejenis yang berkaitan dengan kejepangan di tahun-tahun berikutnya.
